Bimo oke Berkendara dengan hati-hati, bukan? Ada banyak lalu lintas hari ini. Answer the questions. 1. How many persons are involved in the conversation? 2. Who is the owner of the car? 3. How does the car look like? 4. What does Bimo think about Andy's car? Dialog Asking and Giving Opinion about Issues of Banning Smartphone in the School

Millions of homeowners refinanced mortgages during the pandemic, locking in superlow mortgage rates. That wave of refinancing is now gnarling the Federal Reserve’s inflation fight by squeezing inventory and propping up the prices of homes for sale. Mortgage rates have more than doubled since early 2022, when the Fed started raising interest rates to tackle inflation, and homeowners today don’t want to relinquish their 3% mortgages, or can’t afford to. That means they are staying put in current homes instead of considering...

modelgiving question and getting answer in an effort to improve teacher performance in teaching at SMPN 4 Minas. The goal is to find out whether teacher performance in teaching can be improved through the model of giving questions and getting answer in SMPN 4 Minas. The sample taken in this action research is 30 people,
Take and give atau memberi dan menerima adalah bagian penting di dalam sebuah hubungan, baik pertemanan, persahabatan, percintaan atau persaudaraan. Keseimbangan dalam take and give menunjukkan bahwa hubungan yang sehat telah terbentuk. Sebaliknya, tanpa take and give, hubungan yang Anda miliki tidak sehat dan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional Anda. Apa itu take and give? Berdasarkan kamus Cambridge, take and give artinya adalah kesediaan untuk menerima saran dari orang lain dengan mengorbankan sebagian pendapat Anda. Take and give di dalam hubungan artinya adalah kesediaan untuk menerima atau merelakan pendapat, materi, perhatian, ataupun kasih sayang, yang merupakan dinamika penting di dalam membangun suatu hubungan yang sehat. Baik dalam pertemanan maupun hubungan romantis, take and give adalah sesuatu yang akan menjaga hubungan tetap baik. Tentunya take and give dengan teman atau pasangan, tidak harus selalu berarti dalam kadar takaran yang sama sebanyak 50-50, karena seseorang mungkin lebih cenderung sebagai pemberi di dalam hubungan dan yang lainnya sebagai penerima. Hal yang paling penting dalam take and give adalah adanya timbal balik yang dapat diterima satu sama lain, agar hubungan kedua belah pihak menjadi lebih harmonis. Bagaimana jika tidak ada take and give dalam hubungan? Hubungan yang sehat dirancang untuk take and give, dimana kedua pasangan bekerja sama untuk saling memberikan dukungan, dorongan, dan kasih sayang selama menghadapi berbagai tantangan. Kedua pasangan secara alami akan berganti peran menjadi “pendukung” atau “yang didukung” saat bersama-sama menghadapi masalah besar dan kecil di dalam kehidupan. Tetapi, jika tidak ada take and give, artinya di dalam hubungan tersebut salah satu pihak terus-menerus berperan menjadi pemberi dan yang lainnya hanya sebagai penerima. Ini menyebabkan hubungan tidak lagi seimbang dan sehat secara mental atau emosional. Ketidakseimbangan take and give akan menyebabkan Penerima taker mungkin merasa tertekan jika pasangan terus-menerus melakukan kebaikan kepada mereka. Taker mungkin merasa tidak nyaman karena seseorang selalu berkorban untuknya. Di sisi lain, cepat atau lambat pemberi giver mungkin akan mulai merasa semua yang telah dilakukannya tidak dihargai atau diakui. Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai “irrecoverable cost” atau “biaya yang tidak dapat dipulihkan”. Giver merasa bahwa segala sesuatu yang telah Ia investasikan bagi pasangannya baik waktu, kasih sayang, dan energi tidak ada hasilnya. Akhirnya, giver akan merasa semua yang dilakukannya sia-sia dan harga diri mereka akan turun. Dalam kondisi yang lebih parah, hubungan tidak seimbang antara taker dan giver kadang-kadang juga dikenal sebagai hubungan terjerat enmeshed relationship. Orang yang berada dalam hubungan ini mungkin seorang pecandu atau memiliki gangguan narsistik. Kata terjerat didefinisikan sebagai terlibat dalam situasi bermasalah yang sulit dilepaskan. Dalam hubungan ini, salah satu individu dapat menyerahkan identitas dirinya dan bahkan kebahagiaan mereka untuk mencoba memuaskan pasangan yang penuh tuntutan. Seorang individu yang berada di dalam hubungan terjerat, seringkali bahkan tidak menyadari bahwa hubungan yang dijalaninya tersebut sebenarnya disfungsional atau rentan terhadap konflik. Baca Juga Tips Agar Hubungan Tetap Langgeng dan Romantis Dampak take and give yang tidak seimbang dalam hubungan Jika Anda terlibat dalam hubungan terjerat tanpa take and give yang seimbang, mungkin Anda akan memiliki pengalaman berikut ini 1. Menyembunyikan perasaan Anda Anda mungkin belajar menyembunyikan emosi dan perasaan yang sebenarnya agar pasangan tidak menunjukkan emosi negatif seperti sedih, marah, atau kecewa. Anda mungkin akan lebih memilih untuk berpura-pura semuanya baik-baik saja daripada harus mengungkapkan perasaan Anda, walaupun sebenarnya Anda merasa terluka secara emosional. 2. Mengambil tanggung jawab penuh Saat Anda terlibat dalam hubungan terjerat tanpa take and give yang seimbang, Anda hanya berperan sebagai pemberi dengan mengambil tanggung jawab penuh untuk menjaga pasangan dan membuat hidup mereka lebih mudah bahkan jika harus dengan usaha Anda sendiri. Anda juga merasa bertanggung jawab untuk menjaga perasaannya agar pasangan tidak marah atau meledak. Sementara pasangan mungkin tidak menyadari kebutuhan Anda dan hanya terus meminta dan menuntut lebih banyak waktu dan perhatian Anda. 3. Ketergantungan pada pasangan Hubungan terjerat juga dapat membuat Anda merasa terisolasi dan ketergantungan pada pasangan untuk sekadar melakukan interaksi dasar manusia. Anda mungkin mulai melepaskan hubungan dengan teman atau keluarga dan hanya menjadikan pasangan sebagai pusat dunia Anda. 4. Berusaha keras menjadi sempurna Hubungan dengan take and give yang tidak seimbang juga dapat membuat Anda ingin melakukan segalanya dengan sempurna agar tidak mengecewakan pasangan. Seringkali hal ini mengarah pada kebutuhan obsesif untuk mengendalikan semua aspek situasi untuk mencapai kesempurnaan yang ideal. Baca JugaMengenal Jenis-Jenis Konflik Interpersonal dan Cara Menyelesaikannya8 Ide Bahan Pembicaraan yang Netral dan Tidak Bikin TersinggungSuka Menyalahkan Orang Lain, Kenali Apa itu Proyeksi Psikologi Cara menjaga hubungan sehat dengan take and give Untuk mengembangkan hubungan yang melibatkan take and give secara sehat, harus ada timbal balik yang ditandai dengan terkadang Anda menjadi pemberi dukungan dan di lain waktu, menjadi penerima dukungan. Berikut ini cara menjaga hubungan sehat dengan take and give 1. Bersikap baik dengan siapa pun Anda berhubungan Tunjukkan sikap berterima kasih, berikan dukungan yang diperlukan dan sampaikan kritik yang membangun serta hindari bersikap negatif seperti meremehkan atau tak acuh. 2. Jadilah pendengar yang baik Berikan perhatian tulus dengan bertanya apa saja yang terjadi di kehidupan mereka, tunjukkan bahasa tubuh penuh perhatian melalui kontak mata dan komentar yang berkaitan. Bersikaplah empati dan jangan memberikan nasihat kecuali diminta. 3. Bersikap terbuka Membuka diri dengan mengungkapkan pengalaman dan kekhawatiran pribadi dapat membangun keintiman dengan teman-teman dan pasangan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tempat khusus dalam hidup Anda, dan itu dapat memperdalam hubungan. 4. Bisa dipercaya Bersikap bertanggung jawab serta dapat diandalkan adalah kunci untuk membentuk hubungan yang kuat. Penuhi komitmen yang telah Anda buat dan jaga rahasia yang telah dipercayakan kepada Anda. 5. Meluangkan waktu Agar hubungan dapat terjalin dengan baik, berusahalah meluangkan waktu untuk menghubungi atau bertemu secara teratur. Menginvestasikan waktu untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekeliling Anda akan memperkuat hubungan dan membangun rasa nyaman. Jika Anda sering membayangkan situasi sosial terburuk yang membuat Anda enggan berhubungan dengan orang lain, maka latihan mindfulness mungkin dapat membantu. Yoga dan praktik relaksasi pikiran-tubuh lainnya juga dapat mengurangi kecemasan dan membantu dalam menghadapi situasi yang membuat Anda merasa gugup, termasuk saat take and give tidak berlangsung seimbang. Take and give artinya Anda tidak harus selalu menjadi pihak yang berkorban ataupun selalu menjadi pihak yang tidak pernah mau berusaha atau berinvestasi di dalam hubungan. Apabila Anda seringkali merasakan kesulitan atau gagal membangun hubungan yang sehat dengan teman atau pasangan, mungkin berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Now armed with this knowledge of why people feel motivated to give, check out the following nine sites where strangers will give you money, and a few subreddits that are worth learning about. 1. Kickstarter. Best for: Those who have a business idea, product or invention.
RAN- Kulakukakn semua untukmu janganlah engkau berubah dalam menyayangi dan memahamiku Rio Febrian - Bukan Untukku aku takkan bertahan bila tak teryakinkan
Takingtoo much ibuprofen can cause stomach pain. The majority of ibuprofen overdoses are not life-threatening, and fewer than 1% of ibuprofen overdoses are fatal. That said, some people have had y8Un.
  • fo433gw6vn.pages.dev/180
  • fo433gw6vn.pages.dev/60
  • fo433gw6vn.pages.dev/90
  • fo433gw6vn.pages.dev/54
  • fo433gw6vn.pages.dev/149
  • fo433gw6vn.pages.dev/388
  • fo433gw6vn.pages.dev/293
  • fo433gw6vn.pages.dev/26
  • fo433gw6vn.pages.dev/109
  • give and give bukan take and give